Pesta Demokrasi, Dua TPS Ramai Pemilih
Selasa (11/10) SMA-SMK Pembangunan Karangmojo melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS, Ketua IPNU, dan Ketua IPPNU masa bakti 2022/2023. Acara tersebut terselenggara dalam rangkaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema "Suara Demokrasi." Panitia pemilihan merupakan perwakilan peserta P5 dibantu pengurus OSIS yang masih menjabat.
Pemilihan dilaksanakan melalui dua moda. Moda luring dipusatkan melalui Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan moda daring menggunakan Google Form. Pemilih moda luring merupakan seluruh siswa SMA; serta SMK kelas XI dan XII. Sementara pemilih daring yaitu siswa kelas XII SMK yang melaksanakan PKL di industri. Pemungutan suara baik moda luring dan daring dilaksanakan serentak mulai pukul 08.00 WIB.
Terdapat dua TPS yang disediakan dalam kegiatan ini. TPS 01 merupakan lokasi memilih bagi siswa kelas X SMK yang terletak di Ruang 25 area gedung utara. Sedangkan TPS 02 terletak di sektor selatan tepatnya di Laboratorium IPA. TPS 02 merupakan lokasi pemilihan siswa SMA dan siswa kelas XI SMK.
Terdapat masing-masing dua kandidat yang bersaing dalam setiap kategori pemilihan. Pasangan Novelia Suci Rahmawati-Ramadhani Rahayu Putranto bersaing memperebutkan posisi ketua dan wakil ketua OSIS dengan rivalnya Mumu Muhaimin-Alisha Ayu. Di kategori pemilihan ketua IPNU, terdapat dua kandidat laki-laki yaitu Dafiuddin dan Raihan Rahmawadi yang saling bersaing memperebutkan suara pemilih. Tak kalah, IPPNU yang merupakan organisasi siswa putri juga sedang mencari pucuk pimpinan untuk satu tahun ke depan, terdapat dua kandidat yaitu Ike Amalia Royandi dan Ilmi Nafiah yang saling bersaing merebut pucuk pimpinan.
Antusias pemilih dalam kegiatan ini sangat baik, terlihat dari ramainya area TPS sejak dibuka hingga penutupan. Siswa berbondong-bondong mengunjungi TPS untuk segera memilih pemimpin organisasi mereka. Hingga selesai proses pemungutan suara, suasana TPS juga terlihat masih ramai, siswa tampak tidak sabar menunggu hasil rekapitulasi suara.
Hingga menjelang siang, mayoritas siswa telah menyalurkan hak pilihnya. Wajah-wajah sumringah tergambar ketika pemilih selesai mencoblos pemimpin favorit mereka. "Saya deg-degan waktu mau memilih tadi, setelah selesai mencoblos rasanya sudah plong," ungkap salah seorang pemilih.
Beberapa pekan menjelang pemilihan, siswa telah dikenalkan dengan calon-calon yang bersaing. Siswa juga telah membuat berbagai media promosi baik digital maupun manual untuk mendukung para calon yang berkontestasi di ajang ini. Kampanye umum yang berisi penyampaian visi-misi dan program juga telah diselenggarakan pada Senin (10/10), sehari menjelang hari pemilihan. Seluruh kegiatan tersebut dikemas dengan baik di Program P5 "Suara Demokrasi."