Pengajian Nuzululquran Menutup Rangkaian Pesantren Ramadan 1444H
Setelah dua hari Siswa-siswi STEMBAKA-SMAPDA mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan 1444H, kegiatan hari terakhir (12/4) ditutup dengan pengajian menyongsong Nuzululquran. Seperti kegiatan Pesantren Ramadan, kegiatan ini diawali dengan Salat Duha berjamaah di Masjid Sekolah At-Tarbiyah. Pada hari tersebut Siswa-siswi SMP, SMA, dan SMK Pembangunan Karangmojo tampak memenuhi area masjid hingga membludak di halaman gedung utara.
Pada hari tersebut siswa mengenakan pakaian ala santri yaitu baju koko untuk laki-laki dan gamis untuk perempuan. Antusias siswa sangat baik, mereka mendengarkan ceramah agama dengan khusyuk. Tampak beberapa kali siswa bertanya dan menanggapi materi dari penceramah.
Acara Pengajian Peringatan Nuzululquran 1444H dibawakan oleh Bapak Ali Mukhtar, S.Pd.I. Sambutan Kepala Sekolah diisi oleh Bapak H. M. Ngadilan, M.Pd. Kepala SMP Pembangunan Karangmojo, beliau berpesan agar siswa selalu bangga menjadi Nahdliyin. Siswa juga diharapkan selalu mengamalkan ajaran agama terlebih saat ini merupakan Bulan Ramadan.
Penceramah dalam kegiatan tersebut yaitu perwakilan Dewan Pembina Sekolah (DPS) Bapak Drs. Ali Ridho, M.M. Dalam ceramah yang disampaikan beliau berpesan agar siswa dapat menerapkan materi akhlak seperti yang disampaikan dalam Pesantren Ramadan. Siswa dihimbau agar berhati-hati dalam bergaul agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.
Ceramah juga membahas mengenai doa. Siswa dapat meminta bermacam keinginan kepada Allah SWT. Dalam berdoa, kita harus meminta secara jelas bahkan secara spesifik sesuai yang diinginian. Ketika meminta kepada Allah dapat menggunakan bahasa kita sehari-hari, tidak harus menggunakan bahasa Arab. Salah satu waktu yang baik untuk berdoa yaitu setelah sholat seperti saat sholat malam. Beliau juga menyarankan agar memohon kepada Allah yang terbaik untuk masa depan dan dimudahkan mendapatkan pekerjaan setelah lulus
Memasuki materi inti yaitu Nuzululquran, beliau menjelaskan kembali bahwa ayat Al-Quran pertama kali turun di Bulan Suci Ramadan. Al-Quran memiliki fungsi sebagai pedoman hidup manusia. Berkaitan dengan siswa, beliau menyampaikan bahwa jika ingin sukses dapat memedomani Qs. Al Mujadalah:11 yang menunjukkan keutamaan ahli ilmu. Bahwa orang-orang yang beriman dan berilmu akan ditinggikan derajatnya oleh Allah.
Ceramah juga membahas mengenai unsur-unsur keimanan. Unsur pertama yaitu percaya, iman berarti yakin dalam hati. Unsur kedua yaitu mengucapkan dalam lisan. Unsur terakhir yaitu mengerjakan yang diimani dalam bentuk perbuatan. Itulah keimanan yang sebenarnya.
Alquran dijaga oleh Allah, tidak akan hilang. Tidak akan hilang sampai kiamat. Buktinya yaitu anak kecil pun dapat menghafal isinya 30 Juz. Apabila ingin menghafal Al-Quran, bisa membaca 1000x. Setelah hafal, ayat-ayat Al-Quran akan sulit untuk dilupakan jika sudah dihafal.