Kegiatan Sekolah | Admin Kamis, 26 Mei 2022 - 08:07:09 | 348 kali
Bertempat di Laboratorium IPA, Sabtu pagi (21/5), SMA Pembangunan 2 Karangmojo menyelenggarakan agenda Sosialisasi Kurikulum Merdeka. Acara ini dihadiri oleh Bapak/Ibu Guru dan Karyawan. Dalam sambutannya, Ibu Kepala Sekolah, Dra. Tri Wulandari memaparkan bahwa kurikulum ini di Implementasikan dengan tujuan untuk menyempurnakan pelayanan kepada siswa sehingga siswa ke depannya dapat lebih berprestasi. Dalam kesempatan tersebut Beliau juga memperkenalkan Pengawas Sekolah yang baru yaitu Bapak Comed Sudarsono, S.Pd., M.Pd. yang mulai ditugaskan pada 25 April lalu.
Materi sosialisasi secara lengkap disampaikan oleh Pengawas Sekolah. Dalam paparannya, Bapak Comed menyampaikan bahwa kurikulum berganti karena tantangan zaman yang berubah. Saat ini dunia berubah dengan cepat, dahulu kurikulum berubah dalam 10 tahun, namun sekarang kurun waktu tersebut terlalu lama.
Ki Hajar Dewantara menggambarkan sekolah sebagai Taman Siswa, yaitu tempat yang indah, menyenangkan, membuat orang betah berada di sana, dan jauh dari ketakutan. Dengan demikian konsep merdeka belajar ini sudah digagas sejak lama oleh Bapak Pendidikan kita. Kurikulum ini awalnya bernama Kurikulum Sekolah Penggerak yang dilaksanakan 2.500 sekolah, lalu berubah menjadi Kurikulum Prototipe pada 2021, dan terakhir menggunakan nama Kurikulum Merdeka yang ditetapkan pada 11 Februari 2022 oleh Mendikbud RI.
Kurikulum merdeka dapat dilaksanakan secara mandiri, guru pun dapat mempelajari kurikulum ini secara mandiri melalui perangkat masing-masing, karena semua tersedia di sana. Menurut pemaparan Beliau, penerapan awal Kurikulum Merdeka di SMA Pembangunan 2 Karangmojo baiknya menggunakan sistem mandiri belajar yaitu masih menggunakan Kurikulum 2013, namun juga menyicipi beberapa bagian di Kurikulum Merdeka beserta prinsipnya.
Bagian lain yang menjadi ciri khas Kurikulum Merdeka yaitu adanya Proyek Pelajar Pancasila, yang bertujuan membentuk enam poin Profil Pelajar Pancasila;
Bernalar kritis
Para siswa diharapkan memiliki kemampuan memecahkan masalah. Hal ini berhubungan dengan kemampuan kognitif.
Mandiri
Siswa secara independen termotivasi meningkatkan kemampuannya, bisa mencari pengetahuan serta termotivasi.
Kreatif
Siswa bisa menciptakan hal baru, berinovasi secara mandiri, dan mempunyai rasa cinta terhadap kesenian dan budaya.
Gotong-royong
Siswa memiliki kemampuan berkolaborasi yang merupakan softskill utama yang terpenting di masa depan agar bisa bekerja secara tim.
Kebhinekaan global
Siswa mencintai keberagaman budaya, agama dan ras di negaranya serta dunia, sekaligus menegaskan mereka juga warga global.
Berakhlak mulia
Siswa memahami moralitas, spiritualitas, dan etika berada, yang merupakan hasil dari pendidikan karakter.
Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul melakukan kegiatan untuk mendukung .....
Pada 2 Mei 2024, SMP-SMA-SMK Pembangunan Karangmojo menggelar upacara yang penuh makna untuk .....
SMA Pembangunan 2 Karangmojo sukses menggelar acara "Gelar Karya" yang menampilkan berbagai .....
SMA Pembangunan 2 Karangmojo menggelar kegiatan kreatif membuat batik ecoprint yang melibatkan .....
Seluruh siswa SMA Pembangunan 2 Karangmojo turut serta dalam kegiatan Outbound bertema .....